Cara Merawat Printer Infus Agar Tahan Lama

Bagi anda yang aktif di dunia cetak mencetak seperti percetakan dan lainnya, tentunya bergelut dengan yang namanya printer menjadi hal yang biasa. Di tempat saya bekerja, sendiri sudah beberapa kali menggati printer, karena untuk urusan merawat printer menjadi hal yang lumayan diabaikan, hal ini dikarenakan, masing-masing sibuk dan hanya tahu menggunakan saja.

Di tempat saya bekerja, berbagai macam jenis printer sudah di gunakan dan yang paling rentan terkena kerusakan adalah printer infus. Kenapa bisa begitu? ya karena printer infus memiliki perawatan khsusu dibandingkan dengan printer non infus hal ini terjadi diakibatkan karena printer infus tersebut merupakan printer modifikasi yang membuat pengisian tinta pada printer menjadi lebh mudah.

Printer infus pada dasarnya memiliki keunggulan dan kelemahan. Berikut kelemahan dan keunggulan dari printer infus

Keunggulan Printer Infus

1. Mengisi tinta menjadi lebih mudah, karena tempat pengisian tinta sudah dimodifikasi, sehingga kita tidak perlu lagi menggunakan suntik.
2. Tidak perlu bongkar pasang cartridge saat ingin melakukan pengisian uang tinta, karena sudah disediakan tabung tinta diluar printer.
3. Dapat mencetak ratusan bahkan ribuan kertas dalam sekali pengisian tabung tinta.
4. Tinta menjadi lebih hemat, karena mengisi dengan menggunakan tabung dapat meminimalisir terjadinya tumpah pada tinta.

Kekurangan Printer Infus

1. Sering terjadi masalah dan cepat rusak bila tidak dirawat dengan baik.
2. Jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, membuat tinta menguap diselang infus. Hal ini menyebabkan hasil dari cetakan menjadi tidak bagus.
3. Jika printer tidak sering digunakan, maka akan mengakibatkan kerusakan pada cartridge dan bahkan bisa menyebabkan tinta mengendap dan kering.

Karena printer infus sangat mudah terjadi kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Maka, ada baiknya anda belajar untuk merawat printer infus. Sebenarnya, untuk merawat printer infus ini terbilang cukup mudah. Namun, untuk sebagian pemula akan terasa menjadi sulit, hal ini dikarenakan ketidak tahuan karena baru saja memiliki printer.

Lalu bagaimanakah cara untuk merawat printer infus ini? untuk anda yang ingin mengetahuinya silahkan simak beberapa poin dibawah ini

1. Letakan posisi tabung sejajar dengan posisi printer.
2. Pada saat melakukan pencetakan tutup tabung tintan yang kecil harus dalam keadaan terbuka.
3. Jika ingin memimdahkan printer, semua lubang pada tabung tinta harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari terjadinya tumpah pada tinta.
4. Jika hasil cetakan kurang maksimal lakukanlah head cleaning.
5. Jangan menggunakan tinta sampai benar-benar habis. Jadi, isilah tinta sebelum tinta benar-benar kering, karena jika terlalu kering dapat menyebabkan kerusakan pada cartridge.
6. Jika ingin memindahkan printer, jangan dibawa dengan posisi miring atau tegak. Jadi, bawalah dengan posisi yang benar
7. Bersihkan tinta pembuangan jika sudah mencapai seperdua atau seperempat.
8. Usahakan untuk menggunakan printer setiap hari. Jika tidak ada yang dicetak, lakukan head cleaning saja yang penting printer tetap bekerja.
9. Jika terdapat udara didalam selang, lakukan saja head cleaning dan biarkan tinta menghilangkan udara hingga habis, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penguapan tinta didalam botol yang di inuskan ke cartridge.

Merawat printer infus memang tidak semudah merawat printer non-infus, lalu kenapa orang lebih memilih printer infus, kalau menurut saya sendiri sih, hasil cetakan yang terbilang lebih cerah dibandingkan dengan printer lain. Selain itu harganya pun juga sangat terjangkau.